# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 30" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Dr. Ny. Roosje R. Oewen, Drg.'" ]
kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang mempunyai kebiasaan mengisap jari di desa tertinggal kecamatan cimalaka, relatif rendah dan tertinggi pada usia 4 rahun, kemudia menurun seiring bertambahnya usia. jumlah anak perempuan lebih banyak mempunyai kebiasaan mengisap jari daripada anak laki-laki
kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi nursing mouth caries pada anak yang mengkonsumsi susu kombinasi lebih tinggi daripada anak yang hanya mengkonsumsi ASI ataupun susu botol
Hasil penelitian menunjukan bahwa tipe bentuk fasial pada kelompok umur I subkelompok laki-laki Hyperleptoprosope 91,6% dan Leptoprosope 8,4%, sedangkan pada perempuan Hyperleptoprosope 85,7% dan Leptoprosope 14,3%, pada kelompok umur II subkelompok laki-laki Hyperleptoprosope 71,7%, Leptoprosope 12,5%, Mesoprosope 7,69%, Euryprosope 5,13% dan Hypereuryprosope 2,56%, sedangkan pada subkelompok …
kesimpulan penelitian ini adalah kebersihan gigi dan mulut anak-anak sekolah dasar di desa tertinggal kecamatan cimalaka adalah buruk
kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa cara penyapihan lebih berperan terhadap terjadinya nursing cariesn daripada waktu penyapihan, pada anak-anak di posyandu kelurahan garuda kecamatan andir kotamadya bandung
kesimpulan penelitian ini adalah kebersihan gigi dan mulut pada anak autis di AGCA Center Bandung pada umumnya buruk
kesimpulan penelitian ini adalah tingkat kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak sekolah dasar di desa tertinggal kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang
kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karies anatara anak SDN Cihaur 1 MAJALENGKA DENGAN SDN Banjarsari 1 Bandung serta prevalensi karies mempunyai hubungan dengan pendidikan formal ayah dan ibu
kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa prevalensi karies dan indeks def-t/DMF-T pada anak autis di AGCA Center Bandung tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan gigi dan mulut anak autis di AGCA Center Bandung
kesimpulan penelitian ini adalah bahwa prevalensi karies, indeks def-t dan indeks DMF-T tinggi yang menunjukkan bahwa kesehatan gigi dan mulut anak sindroma down di Sekolah Luar Biasa (SLB)-C Kota Bandung rendah
kesimpulan penelitian bahwa prevalensi persistensi gigi sulung cukup tinggi, lebih banyak terjadi pada anak laki- laki, dan jumlah anak yang menngalami lebih dari 1 gigi persistensi cukup banyak dan bervariasi, dengan prevalensi tertinggi terjadi pada anak dengan persistensi 2 gigi