# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 30" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Anton Humala Doloksaribu'" ]
NPM : AXO.04.581 Kode Skripsi : 299-08 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 20/10/2011
TANGGAL ENTRY : 26/04/2012
TANGGAL ENTRY : 21/01/2012
TANGGAL ENTRY : 09/01/2013
TANGGAL ENTRY :
TANGGAL ENTRY : 26/01/1987
TANGGAL ENTRY : 01/02/1961
TANGGAL ENTRY : 24/03/2011
NPM : AIO 97 123 Kode Skripsi : 058-02 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101130801 Kode Skripsi : 127-13 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 1101130800 Kode Skripsi : 509-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110554 Kode Skripsi : 314-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110413 Kode Skripsi : 271-16 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 13/10/1991
TANGGAL ENTRY : 13/04/2011
TANGGAL ENTRY : 23/08/2011
TANGGAL ENTRY : 11/04/2005
TANGGAL ENTRY : 28/07/2011
TANGGAL ENTRY : 11/05/2006
014593 TANGGAL ENTRY : 14/09/2004
TANGGAL ENTRY :
TANGGAL ENTRY : 24/03/2011
Peptida antimikroba (PAM) dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian lebih karena potensi terapeutiknya yang sangat luas. Cathelicidin merupakan salah satu kelompok dari PAM. Walaupun menarik untuk aplikasi klinis, cathelicidin memiliki keterbatasan dalam hal stabilitas dan aktivitasnya secara in vivo. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan melakukan enkapsulasi cathelicidin dengan pembaw…
Pendahuluan: Asma bronkial merupakan gangguan akut maupun kronis yang ditandai dengan obstruksi akibat spasme pada otot saluran napas, edema mukosa, dan mukus yang berlebihan pada saluran napas. Dokter meresepkan obat inhalasi dengan kandungan kortikosteroid dan agonis ß2 yang memiliki efek antiinflamasi dan bronkodilatasi. Penggunaan obat inhalasi memiliki efek imunosupresif dan bersifat asam…