# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 30" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Anggraini, Mutia'" ]
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : April 2007
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : November 2005
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Desember 2007
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Febuari 2009
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Maret 2008
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Mei 2009
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Oktober 2016
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Desember 2011
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Maret 2008
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Maret 2004
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Febuari 2006
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Juli 2011
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : April 2015
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Oktober 2009
NPM : 110100115 Kode Skripsi : 235-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A1O.02.197 Kode Skripsi : 149-07 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101107429 Kode Skripsi : 516-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 120206 Kode Skripsi : 336-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.01.120 Kode Skripsi : 133-05 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.04.015 Kode Skripsi : 231-08 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.04.075 Kode Skripsi : 079-09 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 111090073 Kode Skripsi : 051-14 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 120283 Kode Skripsi : 436-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110110007 Kode Skripsi : 183-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100802 Kode Skripsi : 430-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10050172 Kode Skripsi : 124-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10050172 Kode Skripsi : 551-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 98 034 Kode Skripsi : 009-03 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : 1101110654 Kode Skripsi : 176-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10050155 Kode Skripsi : 121-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.00.126 Kode Skripsi : 112-04 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.01.027 Kode Skripsi : 214-08 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AIO 98 003 Kode Skripsi : 044-02 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.02.134 Kode Skripsi : 291-07 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100903 Kode Skripsi : 338-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101110605 Kode Skripsi : 114-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.03.113 Kode Skripsi : 075-09 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 95.036 Kode Skripsi : 002-99 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AX0.05.068 Kode Skripsi : 329-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO03365 Kode Skripsi : 301-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100238 Kode Skripsi : 427-14 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A1004092 Kode Skripsi : 147-10 Jenis Skripsi : Skripsi
Angka putus sekolah di Indonesia utamanya di Kabupaten Purbalingga terbilang cukup tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menciptakan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Karena tekanan dan keterbatasan ekonomi, Siswa SMA dengan SES rendah cenderung memiliki pandangan subjective well-being in school yang rendah. Di tengah tekanan dan keterbatasan ekonomi yang ada ini, sa…
Pendahuluan: Odontogenic keratocyst merupakan salah satu kista pada rahang yang paling sering ditemukan. Odontogenic keratocyst atau OKC merupakan kista yang jinak, namun agresif, serta memiliki tingkat rekurensi yang lebih tinggi dari kista odontogenik lain setelah perawatan bedah. Angka rekurensi OKC dilaporkan sekitar 2,5% hingga 62,5%. Rekurensi ini disebabkan oleh berbagai macam faktor…