# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 50" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Andang, Rahmi Alma Farah'" ]
NPM : A1O 99 199 Kode Skripsi : 043-04 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100702 Kode Skripsi : 483-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100904 Kode Skripsi : 209-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 111100133 Kode Skripsi : 191-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.04.171 Kode Skripsi : 325-08 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110090224 Kode Skripsi : 036-14 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101107116 Kode Skripsi : 088-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 99 088 Kode Skripsi : 124-03 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110090143 Kode Skripsi : 082-14 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.02.102 Kode Skripsi : 095-07 Jenis Skripsi : Skripsi
31.027 TANGGAL ENTRY : 22/10/2004
TANGGAL ENTRY : 23/06/2004
TANGGAL ENTRY : 16/03/2016
TANGGAL ENTRY : 22/09/2015
NPM : A10.01.027 Kode Skripsi : 214-08 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100902 Kode Skripsi : 187-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10050072 Kode Skripsi : 215-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100603 Kode Skripsi : 045-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100260 Kode Skripsi : 149-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 99 074 Kode Skripsi : 129-03 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 1101100703 Kode Skripsi : 325-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.04.529 Kode Skripsi : 309-08 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110110042 Kode Skripsi : 130-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 90065 Kode Skripsi : 038-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO050584 Kode Skripsi : 281-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 120148 Kode Skripsi : 487-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110340 Kode Skripsi : 496-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 111100045 Kode Skripsi : 525-14 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 30/05/2014
TANGGAL ENTRY : 22/02/2011
TANGGAL ENTRY : 18/02/2013
TANGGAL ENTRY : 03/03/2015
Pendahuluan: Sodium hipoklorit merupakan salah satu bahan irigasi yang sering digunakan dan memiliki efek antibakteri yang baik, tetapi sodium hipoklorit memiliki beberapa hal yg perlu diperhatikan seperti bersifat toksik pada jaringan. MTAD muncul sebagai bahan irigasi berbahan dasar antibiotik dengan biokompabilitas yang lebih baik. Tujuan dari rapid review ini untuk membandingkan efek an…
Pendahuluan: Impaksi gigi adalah kondisi patologis di mana gigi tidak dapat bererupsi secara normal dan lazim terjadi pada gigi molar tiga mandibula. Impaksi gigi dapat diatasi dengan pembedahan melalui prosedur odontektomi. Perkiraan waktu pengerjaan odontektomi dipengaruhi oleh tingkat kesulitan yang dapat dinilai dari klasifikasi impaksi molar tiga mandibula. Penelitian ini bertujuan un…
Pendahuluan: Gigi impaksi merupakan gigi yang gagal erupsi ke dalam lengkung gigi pada waktu tertentu dan paling sering terjadi pada gigi molar tiga rahang bawah. Gigi molar tiga yang mengalami impaksi sering menyebabkan variasi patologi, salah satunya karies gigi pada gigi molar dua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi karies molar dua berdasarkan klasifikasi ICD…
Pendahuluan: Terdapat peningkatan peresepan antibiotik oleh dokter gigi yang signifikan khususnya setelah tindakan ekstraksi gigi. Dokter gigi seharusnya meresepkan antibiotik dengan bijaksana dan evidence based, akan tetapi kenyataannya hal tersebut tidak selalu diikuti. Resistensi antibiotik merupakan salah satu ancaman kesehatan global serius akibat penyalahgunaan antibiotik. Penelitian…
Kaolin merupakan mineral lempung yang berasal dari alam dan cukup melimpah pada kerak bumi. Cadangan kaolin di Indonesia terbanyak berada di Pulau Bangka dan Belitung. Pemanfaatan kaolin dalam sediaan farmasi yaitu eksipien terutama sebagai emulsifying agent. Emulsifying agent adalah molekul aktif permukaan yang dapat menstabilkan emulsi. Salah satu sediaan emulsi yang over the counter adalah …