Kloning Gen phyC Penyandi Phytase dari Berbagai Genus Bacillus Asli Indonesia

Kloning gen merupakan suatu teknologi rekombinan yang meliputi proses penggandaan deoxyribonucleic acid (DNA) melalui perkembangbiakan sel bakteri host. Penambahan phytase sebagai feed additive dibutuhkan oleh monogastrik untuk mendegradasi asam fitat yang menyebabkan terganggunya asupan nutrien karena asam fitat memiliki sifat mampu mengikat (chelating) logam penting seperti Ca, P, Mg, Mn, Fe, Zn, dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengkloning gen phyC penyandi phytase dari berbagai genus Bacillus asli Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pembuatan sel kompeten Escherichia coli DH5α (E. coli DH5α), perbanyakan gen phyC dengan polymerase chain reaction (PCR), ligasi gen phyC pada plasmid kloning PGEM-T Easy dan transformasi dengan metode kejut panas (heat shock), serta konfirmasi transforman melalui koloni PCR dan isolasi plasmid. Hasil dari penelitian ini adalah sel kompeten E. coli dapat digunakan untuk kloning gen phyC dari bakteri Bacillus sp 6 dan 7 pada tingkat OD600=0,438 dan transforman E. coli pembawa gen phyC penyandi phytase yang berasal dari Bacillus sp. 6 dan 7 dengan ukuran 1149 pasang basa (pb). Hasil ini menunjukkan bahwa kloning gen phyC dari Bacillus sp 6 dan 7 asli Indonesia berhasil dilakukan

Indonesia

Asam fitat, Bacillus, Gen phyC, Kloning, Phytase

Tue Sep 05 2023 08:30:40 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data